Hallo semua!
Lama banget aku absen dari blog, dari awal tahun 2019 udah nggak update apapun. I'm not gonna make any excuses, karena jujur aja 3 postingan terakhir di blog ini semuanya adalah blog placement yang dibayar brand. Kalo murni ngitung absennya mungkin dari Desember tahun lalu udah nggak nulis.
Udah gitu, postingan ini juga harusnya dipost di akhir 2018 atau di awal tahun. Lah ini malahan bulan Februari baru nulis, karena lagi insyaf aja.
Tahun 2018 adalah tahun yang penuh perjuangan, semangat dan banyak banyak syukur.
2018 Mengajarkan aku banyak hal tentang usaha dan perjuangan, dan terakhir bagaimana cara melepaskan serta menghargai diri sendiri.
Banyak hal terjadi di tahun 2018, banyak yang ingin kuulangi, kuperbaiki, seperti mengundo kehidupan, tapi akhirnya kuikhlaskan semua. Kuserahkan kepada takdir. Banyak juga doa-doa yang terjawab, banyak pertemanan yang terbentuk, dan terakhir cinta yang kulepaskan.
IMPIAN YANG TERKABUL
Awal tahun 2018 aku mengakhiri perjalanan selama koass, akhir perjalanan yang bener-bener menguras emosi jiwa. Saat itu aku belajar rasanya bersabar dalam menghadapi masalah. Bagaimana menahan diri untuk marah, ketika masalah tersebut disebabkan oleh oknum yang akhirnya berakibat buruk untuk banyak orang (termasuk aku).
Belajar ikhlas dan mencoba mencari jalan keluar disaat sudah melakukan semua sesuai dengan aturan, melakukan yang terbaik namun ikut terbawa masalah karena tangan orang lain. Sama sekali nggak mudah, tapi setelah terlewati, semuanya turned out to be okay for everyone. Thanks God.
Menghadapi ujian nasional yaitu UKMPPD. Penuh kerja keras dan keringat, juga penuh delivery gofood di hari-harinya. Semua itu Gusti Allah balas dengan hasil kelulusanku yang resmi menjadikanku seorang dokter. bilang apa? Alhamdulillah.
Tak hanya itu, dari semua riweuhnya belajar untuk ujian Gusti Allah juga pertemukan aku dengan sahabat Pinter Mancing. Sukses selalu dimanapun kalian berada sekarang ya gaes.
Menghadiri Jakarta Fashion Week, ini sih nyenengin banget walaupun jadwalnya pada mepet. H-1 acara aku masih di Bandung, dan besok paginya ke Sukabumi baru lanjut ke Jakarta. Berasa dikejar kereta banget, ngos-ngosan buat hadir di acara bergengsi ini.
Ditemenin Astri (sekaligus rumahnya gue tebengin juga, anyway makasih ya selalu jadi safe place tiap liburan ke Jakarta) yang awalnya ngerasa gak enak banget, masa Astri yang nganter abis itu nungguin di Senayan sampe aku selesai acara. Eh ternyata emang rezekinya, bisa aja dah Astri ikut masuk kedalem dan nemenin aku sampe acara selesai.
Diakhiri dengan akhir tahun, klik internship dan berhasil juga dapetnya di salah satu Rumah Sakit di Sukabumi, jadi gak usah ngekos, pangkas semua biaya.
Baca Juga: Drama Rebutan Internship
Di tahun ini juga aku berikrar untuk melupakan seseorang, melepaskan rasa untuknya agar kubisa hidup dengan tenang.
P.S. I hope, sometimes you wondered about me. Tuh kan, masih aja dah ngarepnya!!!
Dah ah, bhay!
Sukabumi, 24 Februari Menolak lupa besok senin 2019
No comments:
Post a Comment
Mohon tidak menuliskan Link hidup & Spam. Hatur Nuhun
SPAM & LINK Will be deleted!