Friday, July 3, 2015

Kenapa Harus Pornografi?

Indonesia akhir-akhir ini sudah tidak terkejut dengan berita:

Seorang wanita diperkosa anak SMP/SMA

Seorang wanita hamil di luar nikah

Anak SD/SMP/SMA hamil

Kepala sekolah menyodomi muridnya

Mungkin layar kaca juga sudah jemu menampilkan berita-berita tersebut, sehingga berita berita tentang artis pergi salon kini lebih menarik perhatian media pemberitaan resmi. Mungkin kini dan masa mendatang anak-anak kita generasi Indonesia kelak akan lebih mudah mengakses pornografi lewat teknologi yang ditawarkan, internet berada hingga pelosok desa, gadget sudah dimiliki anak usia 3 tahun bahkan ada yang 2 tahun.


Sedangkan akses pornografi tidak diberikan keamanan atau pagar yang kuat sehingga bisa diakses oleh sembarangan orang. Kenapa harus pornografi? Masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi juga tak kalah penting!

Jelas kesemuanya bukanlah masalah yang tidak penting, tapi bagi saya sendiri permasalahan kebebasan pornografi merupakan hal yang krusial, apalagi di era yang tak terbatas ini. Saat semua menjadi tak terbatas, diri kitalah yang harus membatasi.

Pornografi berhubungan dengan moral, semua berawal dari melihat, selanjutnya ingin mencoba, setelah mencoba ketagihan karena dipungkiri atau tidak tubuh akan merespon suatu rangsangan seksual dengan cara menghasilkan hormon dopamin yang akan menyebabkan seseorang menjadi senang. Tubuh akan menjadikannya seperti narkoba, kecanduan atau ketagihan untuk terus menonton porno agar hormon dapat kembali dikeluarkan.

Semakin di ulang, maka akan semakin besar kemungkinan seseorang anak ingin mulai mencoba melakukan apa yang dilihatnya. Itulah yang sering terjadi bukan? ketika ditanya polisi, alasannya seorang siswa SMP sebelum memerkosa seorang nenek sepuh adalah karena sebelumnya menonton video porno.

Saya jamin 100%, tidak mungkin anak tersebut baru menonton video sekali, pasti sebelumnya pernah melakukan hal yang serupa. Itu berarti, akses untuk mendapatkan pornografi ternyata sangat mudah. Katakan saja pada om gugel, dia akan mencarikan kata, gambar, video yang tepat yang akan mengarahkan kita pada kata kunci yang di input di kotak pencarian?

So, kenapa harus pornografi? Karena semua kebobrokan moral bangsa ini diawal dari sana.

Saat kini semua menjadi tak terbatas, diri kitalah yang harus membatasi diri.

STOP PORNOGRAFI! Jaga anak-anak kita, jaga anak-anak Indonesia.

7 comments:

  1. Duh kalau nonton berita kayak gituan tuh bawaannya kening saya mengkerut. Beneran? Apa? Heran saja.

    Tapi ini justru jadi tantangan tersendiri bagi ibu-orangtua dalam mendidik anak2nya. Pasti lah kalau sudah ada kasus seperti itu orangtua dan keluarga juga kena imbasnya.

    Duh, baik2 ya dek nanti jangan neko2 *elus2 perut*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener bener tantangan ya mak, seriua deh aksesnya terlalu mudah. Kita harus bener bener mengawasi dengan ketat.

      Delete
  2. Saya sebagai orang tua tentu dituntut semakin waspada dan arif dalam membentengi anak dari pengaruh negatif nih...

    ReplyDelete
  3. sebenernya ad sisi positif negatifnya penayangan berita pornografi, pelecehan seksual, dll.. takutnya yang melihat juga anak2.. akhirnya dia penasaran daan..

    positifnya kita sebagai orang tua harus lebih care lagi sama anak..

    sama seperti tayangan investigasi, sebenernya menurutku kurang bagus, ya kita bisa hati2 sama penjualan yang curang macam yg diliput diinvestigasi, lalu bagaimana dengan pihak yang justru menjadikan hal tersebut sebagai inspirasi? kadang juga ditayangkan ukuran pembuatan bahan2nya secara detail.. aah matikan TV anda.. ngeblog aja :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo bagiku ya mak, mending care tapi bukan karena alasan menghindari pornografi, hehe iya ya mak matikan tv dan mending ngeblog aja.

      Delete

Mohon tidak menuliskan Link hidup & Spam. Hatur Nuhun
SPAM & LINK Will be deleted!

THEME BY RUMAH ES