Thursday, October 1, 2015

Happy 21st Birthday for Me!

Hello Oktober...

Oktober, ingin kusampaikan rasa syukur dan terima kasihku pada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang Maha menghidupkan, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhanku yang penuh cinta untuk ummatnya. Puji dan Syukur untuk Allahku yang masih memberikanku usia, itu berarti masih ada waktuku untuk terus memperbaiki diri dan terus bertaubat serta terus mendekatkan diriku kepada-Nya.

Friday, July 24, 2015

Sedihnya Anak Rantau


Untuk kesekin kalinya tangisku pecah ketika merantau ke Purwokerto. Grow up girl! Tapi selalu nggak bisa, mungkin banyak alasan. Pertama aku cengeng, kedua aku semakin cengeng, ketigaaku cengeng berlebih. Entah diturunkan dari siapa, (Loh emang cengeng herediter ya?) Ah sudahlah, dulu selalu cape tiap nangis di bus maupun nangis ketika tiba di kosan. Tapi sekarang, udah nggak. Ya udah, kalo aku nangis, aku biarin terus biar nangisnya keluar, biar puas.

Friday, July 10, 2015

Happy Birthday Ubii: We Love Ubii

Happy Birthday Ubiiii gimana operasi kokleanya? sudah di switch on ya implan koklea ubii? Pasti ubii kaget dan bingung tiba tiba jadi banyak suara asing terdengar. Intinya sih tante harap ubii selalu dalam keadaan sehat wal'afiat. Gak habis-habisnya decak kagum tante melihat mami & papi. Mungkin nanti ketika Ubii sudah tumbuh besar menjadi wanita yang cantik dan cerdas Ubii akan tahu bagaimana cinta dan perjuangan dari mami papi ubii.


Tanpa tante tanya, ubii pasti tahu apa arti nama ubii. Aubrey Naiym Kayacinta, memang loh semua orang langsung jatuh hati dan cinta sama ubii, termasuk tante dan teman teman di gambar yang tante buat. Ceritanya ini acara ulangtahun ubii, semua yang datang, bahagia & tertawa bersama ubii, semuanya sayang sama ubii, semua kepingin foto welfie bareng ubii sampai berdesak-desakan termasuk hello kitty kesukaan mami ges juga gak kalah pengen ikutan foto disamping ubii.

Monday, July 6, 2015

Post-Seminar Proposal Skripsi


Kemarin kemarin dag dig dug serr gak karuan mikirin pra seminar proposal skripsi. Aku kira setelah seminar proposal hilang sudah rasa itu. (Lah! kalo hilang dag dig dug nya mati dong aku?) wkwkwk 

Jadi ternyata pemirsah, tidak dengan semudah itu selesai. Perjalanan skripsiku baru dimulai hari ini, masih ada revisi seminar proposal yang harus diserahkan untuk penguji, pembimbing I dan Pembimbing II. Dikira, abis ini selesai aku langsung bisa cus pulang. Ternyata tidak kawan,padahal aku udah bilang ibu besok mau pulang, huhu sedih banget ternyata harus menetap di Purwokerto lebih lama lagi. Akika sudah butuh liburan Ya Allah, akika pengen ketemu ibu bapak. hiks hiks

Friday, July 3, 2015

Pra- Seminar Proposal Skripsi

Rasa-rasa dag-dig-dug-serrr! gimana gitu, doain ya semuanya hari Senin 6 Juli 2015 aku mau seminar proposal skripsi. Waktu terasa begitu cepat berlalu, perasaan baru kemarin OSPEK dan kenalan sama temen sekelas, perasaan juga baru kemarin nonton kakak kelas yang seminar poroposal eh prosopal eh proposal maksudnya, eeeh sekarang udah giliran aku aja yang seminar. H-3 bukannya buat presentasi, aku malah ngurusin blog. muehehehe....

Oiyaa p.s blog ku ganti domain dong, jadi dot com. kereeen kan? kereeeen kaaaaan? hahahaha udah ah ini kan lagi ngomongin seminar proposal. Jadi bagi kalian mahasiswa khususnya sih mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Sodirman yang nanti juga akan mencapai tahapan ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum kalian maju seminar proposal

Kenapa Harus Pornografi?

Indonesia akhir-akhir ini sudah tidak terkejut dengan berita:

Seorang wanita diperkosa anak SMP/SMA

Seorang wanita hamil di luar nikah

Anak SD/SMP/SMA hamil

Kepala sekolah menyodomi muridnya

Mungkin layar kaca juga sudah jemu menampilkan berita-berita tersebut, sehingga berita berita tentang artis pergi salon kini lebih menarik perhatian media pemberitaan resmi. Mungkin kini dan masa mendatang anak-anak kita generasi Indonesia kelak akan lebih mudah mengakses pornografi lewat teknologi yang ditawarkan, internet berada hingga pelosok desa, gadget sudah dimiliki anak usia 3 tahun bahkan ada yang 2 tahun.

Tuesday, June 30, 2015

Kotak Sanksi for Bali


Katanya nabung itu susah?
Katanyanya nabung itu susah-susah gampang!

Kalo bagiku, nabung itu gampang, loh kok?

Iya dong, nabung itu kan semudah kita naruh uang di bank, atau naruh uang di celengan. Gampang kan? mudah kan?

Jelas lah mudah, yang susah itu menyisihkan uang untuk di tabungnya, entah itu di celengan ataupun di bank, jadi kesimpulannya susah saat kita menyisihkan tapi gampang saat menaruh, duh teori dari mana ini nduk?

Apalagi sebagai mahasiswa tingkat akhir (yang dikejar kejar pembimbing skripsi) yang dompetnya udah bolong sana-sini, yang kalo buka puasa harus keliling masjid untuk nyari takjil sama makan gratis. Walaupun sepertinya sulit untuk menyisihkan uang jajan bagiku, karena setiap aku punya uang pengennya beli baju, sepatu, gadget, jajan, duh banyak bangetlah yang pengen di beli kalo tanggal muda.

Kadang suka beli tetek bengek gak jelas di awal bulan,  akhirnya begitu masuk di akhir bulan, keteteran akibat kehabisan uang. Jadi, kalo pengen liburan bagi mahasiswa sepertiku harus nabung dulu, minta ke orang tua? Aku sih NO.

Kalo disuruh menyisihkan sebagian (besar) uangku di awal bulan, bisa-bisa aku pake di akhir bulan karena uang yang tertumpuk dan terlihat innocent amat sangat menggiurkan untuk kusulap jadi pakaian atau bahkan hanya untuk kutukarkan dengan cilok dan cimol di pinggiran jalan Soedirman. So, untuk urusan liburan di akhir semester, uangku jelas habis sudah, pulang ke rumah gak bakalan dapet uang jajan dari orang tua, dengan dalih

"kan kalo libur gak usah beli makan di luar wong makannya di rumah gak bayar, gratis, jajanan juga udah ada di rumah, butuh uang buat apaan coba?"
(Biasanya ibu tuh paling semangat kalo ENGGAK ngasih uang jajan, dan aku sebaliknya semangat kalo dikasih uang jajan, muehehehehe.)

Akhirnya aku putuskan untuk menabung aja sedikit demi sedikit, menabung untuk modal liburan kalo libur semester tiba.
So, here it is, tips nabung yang dijamin (InsyaAllah) tokcer! 

Aku menabung dengan 3 temanku yang tinggal serumah. Kami punya cara menabung yang terbilang unik tapi terkadang rada merugikan sebelah pihak. Mengapa? Kok bisa nabung merugikan sebelah pihak?

Oke, jadi kita punya kotak tabungan atau celengan lah ya, yang ceritanya nih bakal buat modal kita liburan ke Bali, berhubung kita-kita wanita mandiri yang pengen liburan pake uang sendiri akhirnya kita memutuskan untuk membuat celengan, yang kita sebut kotak sanksi for Bali.

Sebelum aku  lanjutkan ke mekanisme menabungnya gimana, aku dan teman-temanku memilih celengan yang masih konvensional karena kita gak ada waktu buat ngurusin serba-serbi di bank, lagipula jumlah uang yang ditabungkan tidak terlalu besar. Soal takut kalo ada diantara kita yang membuka kotak celengan alias kotak sanksi? Kita sudah punya solusi, selain kotak sudah dibungkus rapat, ada satu orang yang menjaga kotak dan memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mengambil uangnya dari dalam kotak.

Mekanisme menabungnya adalah, setiap orang harus menabung minimal Rp. 5000 setiap hari, ini hukumnya WAJIB ya, aku capslock tuh kata wajib. Enggak boleh enggak, harus, mesti nabung minimal lima ribu/hari, bukan sunnah, bukan mubah, bukan makruh apalagi haram. Kalo mau nabung lebih dari segitu ya nggak papa, lebih bagus. Setiap hari ada penjaga tabungan, sebut saja mbak lulu yang setiap hari nagihin uang tabungan.

Terus, kenapa dibilang kotak sanksi? Nggak celengan aja gitu, kotak tabungan? atau kotak uang? atau kotak persegi berisi uang? dan atau atau yang lain.

Soalnya, setiap seseorang lupa nabung sehari, alias lupa kagak naruh duit imam bonjol di kotak sanksi, sehariiii aja. Dapat denda, daaaaan apakah dendanya???

Jen Jreeeng....

Dendanya sangat merugikan oknum yang lupa, tapi menguntungkan bagi yang lain. Dendanya adalah, kalo ada yang lupa nabung, WAJIB memasukkan uang dua ribu rupiah ke SETIAP kotak temannya yang lain. Jadi intinya, saat seorang lupa nabung, dia harus rela dan ikhlas menyisihkan uangnya sebesar enam ribu rupiah untuk dibagi ke tiga kotak temennya yang lain. Eeetdah rugi banget kan?

Uang yang keluar lebih gede, dan nggak masuk ke kotak tabungan kita sendiri. Bayangin tuh duit yang bisa dibeliin cilok barang 3 bungkus harus direlain pindah ke tangan orang lain! aku sih NO (ala anang) gak rela banget. Apa boleh buat, setiap hari kita semua harus selalu inget nabung. Kalo mau nabungnya di rapel boleh, tapi maksimal cuman bisa tiga hari, soalnya seperti kata pepatah lama, sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit dengan menabung seperti cara diatas, dapat melatih kita semua buat menabung dengan sabar, disiplin, da konsisten.

Abaikan foto yang ngeblur dan aneh ini, maklum mau selfie belum kebiasa jadi malu-malu kucing, merem mesem kaya gitu.
Ini tips menabung versi Revi Pratiwi, Gimana? berniat mencoba menabung dengan caraku? mau dicoba dengan teman? adik-kakak? kakak-kakakan? suami? istri? atau bahkan gebetan?

Mungkin cara menabung versiku ini memang sangat konvensional, tapi sejauh ini, baru tips ini yang masih bisa aku jalani tanpa harus membuang waktu yang banyak. Tips ini juga terasa agak memaksa, tapi bukankah dari keterpaksaan akan menghasilkan bisa dan akhirnya berubah menjadi biasa. Yaitu memiliki kepribadian yang biasa menabung, biasa menyisihkan uangnya walaupun sedikit tetapi konsisten, bisa karena terbiasa bukan?

Kalo masih penasaran, masih bingung kamu kepribadian yang mana. #eh bukan maksudnya masih bingung dan pengen tahu banyak soal tabungan dan menabung klik aja cermati.com disana udah banyak pilihan menabung mulai dari tabungan untuk junior, senior, tabungan mapan, tabungan pendidikan, tabungan cita-citaku. hmmmm tabungan jodohku ada gak yaaa? #eaaaa mulai lapar, mulai lapar. Maafkan pemirsah! please jangan di toyor.

Semoga tips ini bisa banyak membantu ^^ 

Sunday, June 28, 2015

Ice Cream Pot di Purwokerto

Ini dia i-pot atau Ice Cream Pot, makanan yang lagi nge-hits beberapa bulan terakhir ini. Semua orang update foto di instagram setelah nyoba hidangan yang satu ini. Aku gak mau kalah dong, langsung cus nyari-nyari tempat di sekitar Puertorico (baca: Purwokerto) yang menjual panganan unik tersebut. Aku sih jujur aja awalnya rada jijik dan gak tau nanti bakal bisa makan tu ice cream atau nggak, cuman pengen nebus rasa penasaran aja. Perihal dimakan atau nggak, urusan nanti. Pokoknya update foto dulu di instagram! xixixixi biar kekinian.

Sampailah aku di tempat yang menyediakan ice cream pot, yaitu di Shi-da. Tepatnya di Jl Dr. Soeharso sebelah timur GOR Satria Purwokerto. Tempatnya enak, cozy dan cocok banget buat kaula muda. Untuk harga ya lumayan rada mahal untuk kantong mahasiswa kaya aku, tapi kalo bawa mama papa kesana alias harga buat keluarga sih masih standar.



Ice cream pot nya tersedia dalam berbagai rasa, ada mocca, coklat, stroberi, matcha dan ogura. Cover soilnya yang nanti bakal jadi tanah-tanahan di potnya ada dua macam, black soil dan white soil. Aku pesan ice cream matcha dengan black soil, ini dia penampakannya



Niat awalnya kan cuman mau foto doang ice cream potnya terus ditinggal, dan nggak dimakan. Hah! boong banget, dusta kau rev! boro-boro mau foto pake beberapa angle, baru aja sekali foto, langsung aku lalap habis gak bersisa, malah kalo boleh mah potnya aku makan! hihihi maklum anak kos, maruk. hihihihi.

Kalo aja ada yang mau traktir, di ketjup basah deh sama aku hmmm... #kodekeras

Thursday, June 25, 2015

REVIEW: Insidious 3 Pertama Kali Nonton Film Horor


Gambar diambil dari sini
Da aku mah apa atuh, penakut alias borangan kalo bahasa sunda nya, paling gak bisa nonton film horor, apalagi nonton film horor di bioskop, enggak banget. Setiap nonton horor, kerjaanku tutup mata, tutup telinga, ujung ujungnya setelah film selesai tanya kanan kiri karena bingung sama jalan ceritanya. Tapi berhubung aku juga punya jiwa adventure yang tinggi, akhirnya setelah hidup 20 tahun aku membulatkan tekad dan memberanikan diri untuk nonton film horor di bioskop. Duilee, nonton horor aja jadi list adventure. Wkwkwkwk



Wednesday, June 17, 2015

Marhaban Ya Ramadhan


Whuaaaaa besok masuk bulan Ramadhan, excited banget. Makasih ya Allah sudah diperkenankan bertemu dengan tamu agung ini. Bertemu dengan bulan mulia yang setiap detiknya penuh dengan berkah.

Thursday, June 11, 2015

Kembali Mencari, Siapakah Aku?

Siang ini, setelah aku bermandikan keringat oleh teriknya matahari Purwokerto aku merenungi hidupku, alam sekitarku, orang orang sekitarku, bahkan ibu yang memakai payung pelangi di seberang jalan. Ketakutan belanjaannya akan basah kuyup, dia genggam erat di pangkuannya.

Hari ini ban motorku diperbaiki setelah 2 minggu lebih aku tinggal sendirian di parkiran kampus. Bukan karena tidak butuh, tapi karena masih ada temen yang setia nawarin tebengan setiap pagi wkwkwkwk.

Wednesday, May 20, 2015

Berantem Bikin Kangen

Lagi kangeeen banget sama anak yang satu ini, kangen berantem, kangen makan bareng, kangen main bareng, kangen gitaran bareng, kangen nonton bareng, kangen banyak deh. Padahal baru aja satu bulan ninggalin nih orang, tapi kangennya udah gak karuan. Eh dek, jarang-jarang loh teteh kangen sama kamu. Wkwkwk


Ini lagi kangen anaknya malah bikin aku tambah kangen dengan kirim aku permainan gitar taylornya yang baru, hmmm mupeng banget pengen main gitar sama kamu dek. Gak kerasa ya, padahal baru aja kemarin aku ajarin kunci C dan kamu marah-marah gara-gara tanganmu kesakitan.

Eh sekarang mainannya udah depapepe yang aku aja masih bloon. Di sela-sela belajar praktikum anatomi aku masih mau menyempatkan diri menuliskan kangennya aku sama kamu dek, noh gimana gak so sweet coba kakakmu yang satu ini. Lah kamu mau bilang makasih aja syusahnya minta ampun, hahaha.

Tapi gak papa sih dek, itu yang membuat kamu jadi kamu, ya kamu (ala dodit?) duh kangen nonton Dodit sama kamu dek, kangen nonton nigahiga sama kamu. Tuh kaaan jadi pengen pulang bawaannya.

Anak yang jawabnya selalu singkat setiap kali balas chat, pas di protes gini jadinya. wkwkwk


Saturday, April 4, 2015

Akhirnya Bisa Selfie Berdua

Semua orang pasti punya sahabat karib yang selalu ada di saat suka maupun duka. Yang kupingnya sudah tidak diragukan lagi menerima berbagai curhatan kita mulai dari yang penting, agak penting, kurang penting bahkan terkadang sampah doang. Setia ngedengerin ocehan kita yang kadang ngalor ngidul gak karuan. Aku juga punya satu sahabat yang cerdas nan cantik jelita, pertama kali ketemu di kampus waktu daftar ulang.

aku : Hey, kenalin aku revi. Tapi kamu bisa panggil aku okto, eh revi juga gak papa sih. Hehe *pasang muka termanis untuk kesan pertama,
Dia : Aku nabila, kamu bisa panggil aku nabilahJKT48. Tapi kamu panggil aku banun aja.

Itu dia percakapan pertamaku dengan dia, Nabila Saribanun. Perempuan sunda mix aceh yang sekarang jadi langganan ocehanku. Dari tahun 2012 sampai sekarang 2015 kita seriiiiing banget bareng, sering banget curhat. Tapi ternyata ada satu hal yang belum pernah kita lakuin, yaitu selfie bareng.

Rada diragukan ya persahabatanku ini? Hahaha pikirku dalam hati. Sebenernya bukan karena kita gak mau selfie bareng, tapi di setiap kita mau selfie, aku ulangi ya DI SETIAP kita mau selfie, selalu aja ada yang bikin gak jadi. Mulai dari hp tiba tiba mati, ada temen yang manggil, dan yang pualing sering itu ada temen lain yang suka tiba tiba nongol tanpa di undang, ya masa sih aku usir?

Betapa kejamnyaaa...

Hingga akhir Maret 2015 kita masih juga belum dapet selfie berdua. Bayangkan loh, sahabat sendiri, ketemu tiap hari tapi gak punya foto berdua? BAYANGKAN betapa mirisnya pemirsaaaah.

Akhirnya, hari senin tepatny 30 Maret 2015 bertempatan di salah satu tempat makan di Purwokerto Alhamdulillah yah, berasa udah resmi sahabatan, kita melegalisasi persahabatan kita dengan selfie berdua sama smartfren, eh my smart friend maksudnya. Tapi kalo selfie lagi pake smartfren juga mau koook. Muehehehehe...

Disaat semua selfie, aku anti mainstream 'selfie sendiri' (Selfie di dalam selfie)
Tadaaaaa, Alhamdulillah yah akhirnya bisa selfie berdua aja. (Sumveh deh kali ini nggak di crop, ini murni selfie berdua, udah pegel pegel megang tongsis ciiin)



Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba blog #selfistory di blog emak gaoel. bekerja sama dengan smartfren.

Thursday, April 2, 2015

Harus Cerdas Memilih

Gambar diambil dari sini
Bukan ingin menjadi sosok seperti Farhat Abbas yang jahat dan menyebalkan di sepanjang masa dan seluruh penjuru dunia, karena aku berterima kasih atas kematian alm. Olga Syahputra. Karena, setelah aku pikirkan hal ini, berterima kasih adalah ungkapan yang akhirnya aku bisa simpulkan dari hatiku dan aku utarakan untuk Olga. Mungkin semua orang mengungapkan bela sungkawa nya, jelas aku pun berbela sungkawa.

Wednesday, April 1, 2015

Resep: Unbaked Cheese Cake

Gak suka bikin kue karena ribet?
Gak suka bikin kue karena harus di open open segala, eh maksudnya di oven. Bukan di buka buka,
alah apaan sih!!! gaje banget aku.

Tenaaang, jangan menangis merana dan bersedih hati para pemirsa sekalian, karena ada kabar gembira tuk kita semua (kulit manggis kini ada ekstraknya) duh masih belum bisa berhenti nih, makin gak jelas aku? Mohon maklum efek pasca ujian, dan tuna pasangan. Udah ah jangan kepanjangan alay nya.
Aku langsung to the point aja ok?

Ini dia resep unbaked cheese cake ala revi. Ini seyogyanya mirip sama cheese cake yang di toko kue, cuman aku modifikasi karena cream cheese nya terlalu mahal buat dompetku kalo aku menyesuaikan sama resep yang asli akhirnya aku tambah bahan bahan lain untuk mengganti kekurangan cream cheese ku yang terbatas. Nah cara buatnya gampang pake banget, jujur deh percaya sama aku. Gampang banget kaya masak masakan aku bilang. Intinya yah, sesuai dengan judul unbaked berarti buatnya nggak usah repot-repot pake oven segala. Tetap bisa buat kue enak yang maknyos, praktis dan unyu buat anak dan suami tercinta di rumah.
Ralat: Kalo aku sih, baru bisa bilang "buat ibu dan ayah di rumah". Hehehe
(noh, baru satu paragraf, alaynya udah kumat lagi. Huft....)
Bahan 
Dasar Cheese Cake
- Oreo/ Biskuit Regal
- Mentega cair

Cheese cake
- Cream cheese 2 gram
- Gula Halus/ Gula Tepung
- Gelatin
- white cooking chocolate

Coklat ganache
- Heavy Cream 50 ml
- Dark Compund Coklat
Topping
- Selai strawberry
- Coklat ganache
- Kismis

Alat
- Plastik
- Penghancur/ Gilingan adonan roti
- Tabung plastik terbuka

Cara membuat:

1. (Lapisan pertama) Alas Cheesecake
Aduk rata bahan alas yaitu oreo/kue regal (sesuai selera) dicampur dengan mentega cair sampai          bergumpal. Kalo aku sendiri, lebih suka alas oreo kalo buat chocolate cheesecake dan alas regal buat strawberry cheesecake. Masukkan adonan alas di dasar tempat kita akan membuat kue nya, untukku aku pake plastik tabung terbuka diameter 7 cm. 

3. (Lapisan kedua) Chocolate Ganache
Panaskan heavy cream hingga berbuih, angkat. Masukkan coklat ke dalam heavy cream, aduk hingga tercampur rata. Siram di atas permukaan dasar kue, tutup dan dinginkan. Sisakan sedikit adonannya untuk membuat lapisan ke-empat.

4. (Lapisan Ketiga) Cream Cheese
Kocok cream cheese asal lembut. Masukkan gula halus/ gula tepung, aduk rata. Tambahkan white cooking chocolate dan gelatin. Kocok rata. Masukkan sedikit – sedikit ke dalam tabung plastik diatas dasar chocolate ganache atau lapisan kedua.

5. (Lapisan keempat) Coklat genache
Masukkan lapisan coklat genache yang tersisa untuk membuat cheesecake berlapis coklat.

7. (Lapisan kelima)
Masukan kembali campuran krim cheese diatas coklat genache

8. Topping
Oleskan selai strawberry secara merata dan tambahkan beberapa kismis agar terlihat cantik


*Lebih enak lagi kalo campuran krim cheese nya pake whipped cream. Tapi berhubung tersendat di biaya, aku gk pake deeh.


Tuesday, March 24, 2015

Kopdar KEB (Arisan Ilmu di Makandi Blogger 2014)


(Sebelumnya mau minta maap dulu nih, baru report acara yang udah berlalu terlalu lama. hehe, kemarin-kemarin lagi sok sibuk.)

Siapa coba yang gak kenal sama emak yang satu ini?

Emak ketje dan ng'gemesin dan selalu menginspirasiku dalam menulis di blog.

Setelah sekian lama ngiler (duh ngeces) *brb lap mulut dulu* liat kopdar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dsb akhirnya, Alhamdulillah yah (kedip kedip pake bulu mata Syahrini) aku bisa ikutan acara kopdar KEB di Purwokerto.

Ketemu emak-emak yang sangat inspiratif dan gak nyangka loh, ternyata event seperti ini mbikin aku ketagihan, pengen lagi pengen lagi. Apalagi ngeliat putluck yang bejibun kayak gini, bawaannya pengen bawa kantong yang buanyak. (Maklum anak kos, maruk).


Sekalian juga nih doorprize nya yang udah disiapin sama Makandi dan Mak April
Eitsss jangan salah sangka dulu, hanya karena yang kumpul ini emak emak alias ibu-ibu (yang gaulnya udah nggak diragukan lagi) bukan berarti disini kita hanya basa basi gak jelas, dan ngalor ngidul gak karuan.

Srikandi KEB kita sekaligus tuan rumah sudah siap dengan ocehannya tentang gimana sih cara kita biar semangat ngeblog. Aku yang di cap anak bawang sama mak Indah (Ini blognya ) cuman bisa melongo kaya ngikutin kuliah biokimia, sambil ngangguk ngangguk mendengarkan materi dan kepiawaian Mak Pungky dalam mengelola blognya yang kece badai (ini blog nya).

Gak punya waktu ngeblog karena, 'Sibuk'
Sembelih aja tuh, kambing hitam yang disebut sebut dengan kata sibuk. Selalu ada waktu untuk menulis di blog, barang seminggu satu kali. Jangan lagi juga ada kata jenuh dalam ngeblog. Kalo kata mak Pungky mah 

"Aku ngeblog untuk ngilangin jenuh, jadi kalo ditanya cara ngatasi jenuh. Aku bingung mau jawab apa? Karena aku ngilangin jenuh itu dengan cara ngeblog. Aku ulangi ya, aku aja ngeblog untuk ngilangin jenuh, ngerti kan maksudnya?"

Emang awalnya kudengar rada njelimet, tapi aku setuju sama Mak Pungky. Kalo lagi jenuh kuliah dan praktikum aku pasti ngeblog untuk mengisi kejenuhanku.

Buat postingan apa nulis novel buk?
Ini nih, kiat dari mak Indah dan Mak April (iniblognya) yang nggak kalah membantu juga. Aku rada kesindir nih sama nasihat yang satu ini.  Secara, tiap aku udah mulai nulis postingan biasanya kebablasan. Gak tengok atas bawah, terus aja nulis, tabrak tiap paragraf, pencet tuts keyboard di kiri dan di kanan. Pengennya teruuus nulis.

Nah akhirnya aku kaya nulis halaman suatu koran atau mirip lagi nulis novel. Padahal kata Mak Indah tulisan di blog maksimal 500 karakter aja, biar pembaca gak bosen dan sakit mata yang akhirnya berujung pada membaca sepintas saja atau kata mak April mah 3 paragraf cukup, udah harus berhenti.

Mau cek matamu sakit atau nggak setelah membaca tulisan blog lebih dari 500 karakter? Ini contoh buruk postinganku yang gak liat kebawah. Karakternya udah lebih dari 1000, yuk mari mampir untuk cek mata di postingaku ini Tamasya SEKAR. ckckckck

Postingan kali ini di sudahi dulu yaaa, tips dari mak april nih. Udah jangan lebih 3 paragraf (aselinya ini udah 4, wakakaka). Kalo mau tahu tips serta kiat-kiat yang lain yang aku dapatkan? Tunggu di part 2 yaaaaaa.

Kumpulan emak emak CERIA
Ini salad buah yang aku buat di acara ini


Sunday, March 15, 2015

Aku Kembali Jatuh Hati Padamu

Aku mencintaimu tak hanya seperti rumput memuja air
Aku bahkan mencintaimu seperti ilalang merindu angin
Merelakan segalanya untuk terbang
Aku mencintaimu tak hanya seperti bulan ingin berdampingan dengan bumi
Aku bahkan mencintaimu seperti dunia mengikuti titah gravitasi
Menjatuhkanku pada rasa yang sama
Bahkan aku masih mencintai jatuh hati ini
Hingga saat ini
Satu bait syair di atas mungkin yang hanya bisa ku tulis saat ini. Sambil mengamati kertas satu demi satu terjatuh, aku enggan mengangkat jemariku dari tuts keyboard. Jarum di jilbabku agak menusuk ke dalam lapisan tipis leher.

Ternyata hanya kugeser dengan lengan atasku, jarum itu semakin menusuk ke dalam. Sakit? Jelas sakit walaupun tak sesakit ibu yang melahirkanku 20 tahun yang lalu. Tapi ini jelas sakit, seperti aku yang mencintai kesakitan ini, aku pun mencintaimu, dan kembali jatuh hati padamu.

Terbesit impian untuk menjadi cinderella dan mendapatkan pangeran tampan nan sempurna, kurasa impian tersebut tidaklah muluk muluk untukku. Sebab mencari pangeran bagiku ternyata tak harus mengikuti sebuah pesta dansa, tak harus memiliki ibu tiri, tak perlu mencari ke istana, bahkan aku tak perlu ibu peri untuk membuat kereta labu, gaun indah serta sepatu kaca.

Aku hanya harus terpaut dengan bola matamu, dan menyimpan derakan hati ini hingga cinta ini akhirnya menepuk dan mempertemukan kelima jemariku. Aku mendengar bisik hati yang tak pernah ku ingkari, mengalun bergantian merdu, melagukan indah namamu. Aku hanya bisa tersipu mendengarkan lantunan bait jemari cantik Christoffer Nelwan dan pipiku seketika merona.

Kau tahu cinta yang tulus itu apa? Cinta Tuhan pada makhluknya, cinta ibu pada anaknya, dan terakhir cintaku padamu.


THEME BY RUMAH ES