Tuesday, July 30, 2013

False Alarm (FIX)

Bagi setiap orang merasakan cinta merupakan hal yang wajar, secara alamiah cinta itu hadir, apalagi di umur saya yang masih teenager ini. Banyak banget tuh kisah-kisah cinta sahabat saya yang saya pelajari memang bahagia diawal, tapi menuai kesakitan mendalam ketika di penghujung. Walaupun ada juga yang terus berlanjut ke pelaminan dan akhirnya bahagia.

Tapi entahlah, jujur saya agak takut akan kata cinta. Selalu saya jauhi rasa tersebut ketika benihnya sudah muncul ke permukaan. Karena yang saya tahu, jika benih tersebut saya biarkan terus tumbuh bahkan tanpa air dan pupuk sekalipun hingga akhirnya dapat berhasil tumbuh dengan kokoh, ianya akan mati dan layu ketika dihadapkan pada realita kehidupan yang sebenarnya.
Permulaan cinta segalanya indah. Tapi semakin lama ianya semakin pudar. Mengapakah?

Saya sulit menerjemahkan cinta, entah karena tak ada milyaran kata yang cocok untuk mendeskripsikannya. Ada yang bilang cinta itu buta, anugerah atau apalah... Saya tak peduli, karena kata tersebut memang memiliki banya makna yang terkadang membingungkan, bergantung bagaimana kita menempatkannya dalam kehidupan. Yah, sebagaimana saya menempatkan cinta manusia dalam kategori berbahaya. Tapi jangan menyimpulkan bahwa saya adalah seorang yang gak normal dan gak pernah jatuh cinta, hanya saja saya benar-benar menjauhinya. Bukan karena adanya pengalaman pahit masa lalu yang sakitnya masih ada hingga sekarang.
Tapi......
Saya hanya takut. Takut mengalihkan cinta saya dari Allah dan tentunya takut sakit. Just please don't break me and...
Semua kini terlambat, cinta itu telah tumbuh dengan kokoh namun kini hancur hanya karena beberapa kalimat yang telah membawa saya pada realita kehidupan yang sebenarnya.
Ini yang saya takutkan.

Sekarang ini, saya sakit.

Friday, July 26, 2013

Teruntuk Kalian Para Superhero

Gambar diambil dari sini
Pendakian menjadi seorang mahasiswa terkenal sangat terjal dengan tanjakan yang curam, rintangan yang menghadang banyak, materi yang dikeluarkan pun banyak, dan dibutuhkan keringat serta dukungan doa dari semua pihak yang tidak cukup sedikit. Gagal berkali-kali dalam tes masuk perguruan tinggi mungkin memang sebuah hal yang biasa dan mau tidak mau harus siap dilalui setiap anak galau SMA kelas akhir.

Banyak dari mereka yang memang belajar ekstra keras untuk mewujudkan impiannya untuk menduduki satu kursi di universitas negeri yang diidam-idamkan. Mengikuti les, well bimbel, begadang, minum suplemen otak, berdoa sepanjang waktu. Dan intinya bertaubat ketika hari-hari perjuangan tersebut, yah kembali lebih dekat dengan Allah.

Hari ini, saya mendengar banyak kisah superhero yang berjuang menduduki bangku perkuliahan. Kisah superhero ini membuat saya merinding bergidik juga menundukan kepala. Bagaimana tidak? mereka sungguh hebat! Tak hentinya batin saya bertepuk tangan atas perjuangan mereka.

Karena saya malu, malu melihat para superhero yang terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan menjadi seorang mahasiswa/i di universitas favorit sedangkan saya bukanlah seorang pejuang seperti mereka. Malu melihat mereka yang akhirnya menyerahkan seluruh impian karir masa depannya yang sudah dirancang dengan matang dan berhujung pada kegagalan, karena saya mungkin tak siap menghadapi berbagai kemungkinan buruk dan harus ikhlas untuk membuang semua angan itu cuma-cuma.

Malu karena mereka merupakan orang-orang yang tegar, kuat, tabah, pekerja keras, dan terus menghadapi hidup dengan segala daya upaya yang tersisa dari diri mereka.

Karena saya tidak tahu, jika saya ada diposisi mereka, apa saya bisa bersikap seperti mereka? tidak putus asa dan pantang menyerah? Saya tidak tahu. Hingga kini rasa malu saya bukannya berkurang, tapi sebaliknya ianya terus bertambah setiap kali saya melihat sosok-sosok superhero menceritakan kisah-kisah heroiknya.

Orang bilang, perjuangan masuk kuliah itu sulit, saya akui itu memang sulit, dan saya juga tak dapat memastikan saya mendapatkan kesuksesan dalam menghadapinya. Hanya karena saya 'bejo' , jadi saya tak merasakan kesulitan tersebut. Saya masuk universitas tanpa melalui tes, tapi jangan salah dibelakang hasil penyeleksian tersebut saya juga memiliki beberapa impian yang mungkin Allah tunda tak dikabulkan untuk waktu dekat ini.

Saya pernah ditolak juga oleh satu universitas dan saya juga gagal kuliah di Jerman karena ibu saya sakit dan tidak mengijinkan saya untuk pergi kuliah ke luar Indonesia. Saat-saat itu mungkin saat dimana saya merasakan kegagalan juga, tapi toh Allah menyiapkan kursi yang lebih baik untuk saya daripada kursi yang ada di belahan Eropa sana.

Dikursi ini saya diberikan kemudahan dan kelancaran, mungkin doa Ibu yang terus terpanjatkan dan kasih sayang Allah untuk saya yang hina ini yang berterusan tak pernah berhenti dan tak pernah berkurang sedikitpun. Ketika kita memilih sepihak dengan rencana Allah akan banyak hal yang saya sadari bahwa memang ini yang terbaik.

Gaambar diambil dari sini
Disepanjang rasa malu yang terus saya rasakan ini, saya belajar satu hal didepan semua kegagalan ataupun semua sakit dan pedihnya hidup akan selalu ada dipan-dipan kebahagiaan, selalu terselip hikmah menarik dan fantastis jika kita berfikir. Sekalipun, teramat sakit, tapi berfikirlah dan renungkanlah hikmah yang selalu ada dan Allah jadikan teka-teki untuk kita pecahkan.

Teka-teki bagaimana Allah menyayangi kita, yah bagi kita yang mau berfikir. Bukan berfikir kritis dan logis, tapi berfikir dengan menyambungkan logika beserta hati kita, dan jadikan diri kita nol (0). Karena teka-teki tersebut tak akan pernah terpecahkan jika kita tak mau me'nol'kan diri.

Mungkin satu pesan saya.
Tenanglah, sutradara hidup kita ini Allah. 
Dan sekali lagi, tepuk tangan dan salut saya untuk kalian para superhero. Kalian teman-teman seperjuangan, doa saya selalu menyertai kalian, semoga kalian selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT.

Sampai bertemu di Syurga-Nya.

Wednesday, July 17, 2013

Missing the togetherness

Tak sengaja mendengar lagu kepompong. Tiba-tiba jadi kangen banget sama kalian, kalian yang pernah buat jejak indah di kenangan manis masa SMA. Kita berlima mungkin dahulu bukan siapa-siapa, bukan pula anak-anak populer yang biasanya selalu berisik ketika lewat lorong kelas sambil tertawa serta foto-foto di taman depan sekolah. Kita juga bukan sekumpulan anak jenius yang menanggung beban olimpiade di pundaknya, dan being worshiped by all of the teachers. Kita hanya sekumpulan teenager yang punya mimpi, dan mau berusaha mengejar mimpi itu.

Awal pertemuan yang kurasa berkesan ketika study tour pertama di kelas sepuluh. Aku memang bukan orang yang cherish diawal perkenalan. So, mungkin aku masih belum punya banyak teman dekat. Tapi saat itulah kalian yang membawaku kedunia kalian, ah bukan ke dunia kita. Aku rasakan persaudaraan yang kuat sekali, aku bahagia berada disamping kalian. Aku juga tak ingin kalian terluka, aku sayang kalian karena Allah.


False Alarm

Mengalir bersama air kehidupan yang hanya bergantung pada arah angin, kembali malam ini meredam semua kebisingan para pencari kesenangan dunia. Memuat beberapa kisah lalu yang lucu untuk dijadikan dongeng pembawa tidur. Malam kali ini sangat bersahabat, hingga bintang dan bulan pun tak ingin berpisah dan hadir dalam mimpi. Entah sejak kapan, atau mengapa. Langit hitam adalah yang terbaik, terbaik untuk selalu menjadi pendengar setia, terbaik untuk menyadari besarnya kekuasaan-Nya. Menguak beberapa rahasia kecil dihadapan mereka.
ya.. Dihadapan si langit hitam semuanya terbongkar, akan misteri-misteri cinta yang selalu hadir dalam setiap hembusan nafas serta aliran cairan amis yang berbau besi karat.

Memang, tak pernah dipungkiri. "awkward" mungkin adalah kata yang tepat ketika well, that human being is around. Sepertinya bertingkah bodoh bukanlah jalan keluar terbaik, bertingkah ceroboh pun bukan tentunya, berjalan sempoyongan sambil menabrak benda yang ada didepannya apalagi. It was a total disaster, Tapi, bukan berlagak menjadi seorang keledai. Walau tahu didepan ada lubang, tetap saja dilewati. (untuk kesekian kalinya).

Saraf motoriknya mungkin terganggu, yah... terganggu sedikit. Hingga kesulitan untuk berjalan, bicara dsb. Tapi, apa causes nya? Ah sebenarnya "itu" penyebabnya.

finally,
it's all make sense .

Bodohnya, semakin ditelusuri lebih jauh sepertinya hanya satu human-being yang terganggu saraf motoriknya, sedangkan tidak untuk the other one.

Okay folks, FALSE ALARM !



Friday, July 5, 2013

Impianku Menjadi Dokter Kutaruh Dengan Rapih.

Gambar diambil disini
Angan menjadi seorang insinyur wanita hebat sepertinya harus disimpan rapat-rapat, dan menjadi sebuah monumen bersejarah dalam kehidupan masa lalu.

Hari ini gedung dekanat dipenuhi oleh bermacam-macam pernak-pernik perhiasan untuk gelar acara sumpah dokter. Wuaaah, sungguh acara yang sangat sakral dan seringnya buat saya merinding. Bukan karena takut atau apapun itu, tapi karena gemercik kagum. Berbagai bunga telah terpasang rapih, dan persiapan makan untuk para orang tua dan tamu undangan pun telah siap dan tertata rapih.

Kali itu pun merupakan hari ujian terkahir di blok BHL 1, yang orang biasa menyebutnya blok hampir libur. Karena memang dari kurun waktu yang hanya satu minggu serta lokasi blok di akhir semester. Membuat para mahasiswa FK tak sabar melewatinya agar bisa segera pulang ke kampung halaman masing-masing. Ujian SOCA hari ini beserta ujian tulis mengakhiri semua kegiatan akademik di semester 2.

Banyak yang spesial untuk hari ini, karena saya mendapat kewajiban atau pula kesempatan untuk menghadiri acara Sumpah Dokter tersebut. Yah, panitia sumpah dokter lah. Sungguh sebenarnya saya sangat excited  dan benar-benar tak ingin melewatkan hari esok. Bagaimana saya dapat melihat wajah-wajah bahagia para dokter yang telah lulus UKDI, dan raut wajah bahagia juga dari orang tua mereka. Ahh, rasanya ingin segera saya menempatkan orang tua saya di posisi ini. menempatkan raut bahagia di wajah mereka seperti apa yang akan saya lihat esok.

Saya melihat beberapa wajah para dokter yang bersahaja hari ini.

Missing memory

Otakku kini menyusuri memori-memori 4 tahun ke belakang, setelah suatu rangkaian warna membentuk suatu penciptaan manusia terpaku dihadapan kedua bola mataku. Teringat akan kumpulan sebuah kisah yang lama tak kuusik. Ada suatu campuran rasa yang berkumpul menjadi satu, Ah sungguh ini bukan galau. Tapi ini rindu, saya ulangi ini bukan galau saudara-saudara.

Empat tahun yang lalu saat-saat pembuatan rencana dan projek masa depan yang gemilang. Menyusun segala strategi untuk membuatku menjadi seorang insinyur, membuat temanku menjadi presiden dan sebagainya.


Dua Dunia

Usai semua gelak tawa, dan kebahagian kuakhiri dengan derap langkah menuju suatu ruang kosong. Mencari seluruh puing-puing kebahagiaan yang tak dapat kutemukan disini. Kupisahkan semua dunia tawaku dan kuhadapi dunia keheningan ini. Keduanya memang sangat amat berbeda, disini tercurah semua kedengkian dan kemunafikan cinta yang selalu membutakan asa, di ruangan ini memang aku hidup, tapi cinta, ketenangan dan bahagiaku tak muncul datang. 


THEME BY RUMAH ES