Saturday, May 17, 2014

Tips Mengatasi Pikun (Event Boundary)


"Haduh, HPku ketinggalan di kamar." 
*Sampai di kamar*
"Eh, ini ke kamar mau ngapain ya?"
*Ketika buka pintu kamar, tiba-tiba lupa mau ngapain dan akhirnya balik lagi ke depan rumah, pas sampe depan rumah, eh eh eh malah inget.*
"Lah, tadi kan mau ambil HP. --___--"
 *TEPOK JIDAT*

Sering gak sih ngalamin kayak gitu? aku sih sering banget! Lupa ambil kunci, lupa kunci rumah, lupa nyimpen kunci motor, lupa taruh STNK, dan ketika inget tiba-tiba lupa lagi. Padahal baru semenit yang lalu inget, tetapi kemudian lupa. Kadang hal ringan sehari-hari kayak gini nih yang kerap bikin kita jengkel setengah ampun.


Akhirnya kalimat kayak gini "Eh, ini mau ngapain ya?" atau "Eh tadi kesini mau ngapain ya?" selalu setia menemani hari-hariku. Kadang aku jadi parno sendiri, sampe bawa-bawa takut pikun tralala trilili segala lah.

Tapi tenang-tenang, kalo ada juga yang ngalamin hal kayak diatas gak usah panic at the disco Eh, maksudnya gak usah panik dan khawatir. Itu merupakan fenomena yang disebut Event Boundary.  

Event Boundary itu semacam proses bagaimana otak kita terikat pada kejadian-kejadian di suatu tempat kita berada, nah pada saat kita berpindah ruangan, otak kita bakalan membuat file dari apa yang kita lakukan di tempat sebelumnya dan menyimpannya di setiap sel memory di otak.

Disaat berpindah tempat, otak kita akan secara otomatis mencari file yang tadi sudah disimpan untuk diaplikasikan di tempat yang baru, ketika ada ketidak cocokan memori kita dengan tempat/lingkungan yang baru itu menjadikan kita sering lupa akan apa yang akan kita lakukan di tempat yang baru tersebut.

Nah, karena aku orangnya pelupa banget, bahkan kalo ada penghargaan orang pelupa di rumah, kayaknya gelar pelupa itu bakal langsung aku embat. Untuk mengatasi aku yang pelupa tersebut aku punya beberapa tips yang Alhamdulillah it's very helpful. Ini dia, cekidot cekidot

1. Make A Day Planner 

Bagi aku menulis agenda kegiatan untuk besok itu hukumnya WAJIB tik tik. Sejak SD aku punya buku agenda yang isinya semua hal dan kegiatan yang akan aku lakukan pada keesokan harinya. Karena terkadang ketika kita nggak menuliskan apa yang akan kita lakukan seringnya kita menunda-nunda atau bahkan lupa, entah keselip dimana tuh ingatannya.

Selain itu juga menuliskan semua kegiatan yang akan dilakukan dalam satu hari bener-bener membantu loh. Nih, contohnya:

ketika lupa "kira-kira abis ini mau ngapain lagi ya?" Tinggal buka aja tuh planner yang udah kita buat sebelumnya. Ini juga yang jadi perhatian, sekarang kan jamannya modern. Kalo misalkan males banget nulis, kan bisa pake aplikasi dari handphone. Everything is easy now!

Jadi, bagi kalian yang sering lupa bisa dicoba nih jurus ampuh ala revi pratiwi ini. Hua Ha Ha Ha Ha Ha (ketawa imut) -____- dih
(Bagi yang udah punya day planner kayak aku, yuk mari ngacung di lampu merah, eh ngacung di sini aja deng, noh di komenan bawah.)




2. Pasang Sticky Notes

Ini juga boleh jadi tips buat kalian yang agak kreatif dan rajin tentunya. Sticky Notes biasanya di pasang di kulkas atau dinding, terserah sih prefer nya dipasang dimana sesuai selera. Intinya ketika tulisan itu sering  terpapar dengan mata kita, biasanya kita jarang lupa. Kertas tempel atau sticky notes ini yang sering banget jadi andalanku buat manage semua kegiatanku sehari-hari sekaligus jadi reminder.

3. Biasakan menaruh barang pada tempatnya

Ini nih, yang sering jadi omelan setiap ibu sama anak-anaknya. Termasuk aku juga sering jadi korban. Makanya sekarang setelah kos, aku harus bisa atur semua barang sendiri, harus disiplin dalam menyimpan barang, jadi segala sesuatu itu harus terorganisir, benda-benda harus tetap ada di tempatnya.

Buku agendaku kadang juga berguna disini karena aku punya daftar tempat dimana aku naruh barang-barang kaya gunting, streples, double tip, gunting kuku dll.
p.s barang-barang diatas termasuk top ten barang yang selalu sulit dicari saat dibutuhkan

4. Kurangi Stress, dan Tingkatkan Konsumsi Anti Oksidan & Olahraga

Kekurangan konsumsi anti oksidan yang beriringan dengan meningkatnya radikal bebas dalam tubuh akan menyebabkan kekurangan fungsi memori. Selain itu juga nutrisi dan asupan oksigen yang minim akan mempengaruhi proses kerja otak, lebih tepatnya neurotransmitter. Sehingga otak hanya bekerja seadanya dan akhirnya otak akan kesulitan untuk mengingat sesuatu.

Oke, cukup segini aja nih cara-caraku untuk ngilangin parno "Aku sudah pikun?"

p.s informasi mengenai pikun/ demensia. Demensia bukan merupakan bagian dari proses penuaan yang normal. Sejalan dengan bertambahnya umur, maka perubahan di dalam otak bisa menyebabkan hilangnya beberapa ingatan (terutama ingatan jangka pendek) dan penurunan beberapa kemampuan belajar.

Namun sebenarnya pada orang yang normal/ sehat walaupun sudah tua masih bisa kok ingatannya tetap tajam.

9 comments:

  1. Waktu masih kerja kantoran dulu, saking banyak kerjaan tapi harus menelpon seseorang sering banget begitu penerima telepon angkat dan bilang 'halo', saya malah lupa 'eh ini saya lagi nelepon siapa yah??'

    ReplyDelete
  2. Konon nama manusia (insan) berasal dari kata "nisyan" dalam bahasa Arab yang berarti "lupa".

    ReplyDelete
  3. persis yang aku lakukan mak, pakai sticky note dan day planner :D

    ReplyDelete
  4. Sekarang daya ingatku juga nggak sebagus dulu :(

    ReplyDelete
  5. aku juga sering pelupa mba
    kalau istilahnya short memories syndrome (

    ReplyDelete

Mohon tidak menuliskan Link hidup & Spam. Hatur Nuhun
SPAM & LINK Will be deleted!

THEME BY RUMAH ES